Cara menghilangkan jerawat yang membandel mungkin jadi pertanyaan yang sering muncul karena bakal mengganggu penampilan. Jerawat memang bisa sembuh dalam hitungan hari. Namun, bekas jerawat yang membandel dapat bertahan lama dan mengganggu penampilan. Untuk menghilangkan bekas jerawat, Anda perlu memahami penyebab mengapa jerawat bisa meninggalkan bekas yang sulit pudar.
Kemunculan jerawat di kulit merupakan bentuk peradangan. Ketika peradangan sudah sembuh, secara alami sel-sel kulit baru akan terbentuk. Namun, kemungkinkan sel baru yang bertugas memulihkan kondisi kulit ini mengandung banyak melanin. Melanin adalah pigmen yang zat yang memberikan warna pada kulit.
Saat sel tertentu mengandung lebih banyak melanin daripada yang lainnya, lapisan kulit tersebut jadi lebih gelap. Hal ini disebut hiperpigmentasi pascaperadangan. Orang yang kulitnya lebih gelap, secara alami rentan mengalami hiperpigmentasi.
Meskipun tidak bisa hilang seratus persen dan butuh waktu tidak sebentar, bahan-bahan aktif di dalam skincare ini bisa membantu mengurangi penampakan bekas jerawat yang mengganggu. Asalkan digunakan dengan cara yang tepat dan bijak.
Bekas noda jerawat dapat dihilangkan menggunakan bahan aktif dalam skincare anda. Bahan aktif yang dapat membantu penyembuhan bekas jerawat antaranya adalah :
1. Niacinimide
Niacinamide adalah salah satu bentuk dari vitamin B3 yang berkhasiat meredakan peradangan dan kemerahan karena jerawat. Selain itu Niacinamide juga membantu memperbaiki warna kulit tidak rata. Dilansir dari berbagai sumber, niacinimide memiliki manfaat untuk membantu mencerahkan kulit dengan cara merangsang produksi kolagen sehingga membuat noda hitam bekas jerawat tersamarkan.
2. Salicylic Acid
Salicylic acid merupakan salah satu bahan aktif yang diunggulkan untuk membasmi jerawat. Kemampuannya mengelupas sel kulit mati juga bisa membantu menghilangkan bekas jerawat.
3. Vitamin C
Vitamin C tidak cuma berperan untuk mencerahkan dan menambah produksi kolagen pada kulit wajah, tapi juga mampu untuk menyamarkan noda bekas jerawat dan flek hitam. Vitamin C mengandung asam askorbat untuk mengurangi produksi melanin atau mencegah hiperpigmentasi pada kulit wajah.
4. Retinol
Retinol akan mengikis noda bekas jerawat di kulit wajah dan berfungsi untuk meningkatkan produksi sel pada kulit dan memancing kolagen dalam kulit sehingga wajah terlihat kenyal. Jika retinol digabungkan dengan kandungan vitamin C akan dengan efektif mengikis noda hitam dan bekas jerawat di wajah. Namun, untuk jenis kulit sensitif, skincare mengandung retinol sebaiknya dihindari karena memicu purging yang bisa saja malah bikin jerawat baru di wajah kita.
5. Alpha Hydroxy Acids
AHA berfungsi mengelupaskan sel kulit mati sekaligus meredakan peradangan pada kulit berjerawat. Selain itu AHA juga menstimulasi pembentukan sel-sel kulit baru sehingga kulit lebih bersih, halus dan pori-pori tampak mengecil. Ada dua jenis AHA yang bisa ditemui dalam produk skincare, yakni glycolic acid dan lactic acid. Biasanya berbentuk losion, serum atau toner. AHA bisa jadi solusi yang lebih lembut untuk pemilik kulit kering, normal atau sensitif.
6. Ekstrak Licorice
Ekstrak licorice bermanfaat memudarkan bekas jerawat dan biasanya digunakan dalam produk skincare yang menargetkan flek atau bintik hitam. Sebab di dalam licorice terdapat zat glabiridin yang bisa mengurangi produksi melanin.
Perlu diketahui, rangkaian skincare yang anda gunakan tidak akan berfungsi dengan maksimal jka anda melewatkan step akhir. Yaitu penggunaan sunscreen. Paparan sinar matahari secara langsung tanpa perlindungan tanpa tabir surya dapat membuat bekas jerawat lebih kentara. Gunakan produk tabir surya dengan perlindungan SPF minimal 30 setiap hari untuk mengatasi bekas jerawat. Selain melindungi paparan langsung sinar matahari, tabir surya juga mencegah kerusakan kulit.