Jenis Manusia Purba di Indonesia -->

Header Menu


Jenis Manusia Purba di Indonesia

Posted by Administrator
Wednesday 6 January 2021

Jenis Manusia Purba di Indonesia


Berbicara soal manusia purba sepertinya sudah tidak asing lagi bagi anda. Dimana manusia purba merupakan kehidupan manusia di jaman pra sejarah masa lalu. Banyak yang menyatakan pendapat mengenai manusia purba bahwa manusia berasal dari kera yang dianut dalam teori evolusi. 

Pada umumnya, manusia purba terbagi menjadi tiga kelompok yakni Meganthropus, Pitecanthropus, dan Homo. Akan tetapi, di Indonesia sendiri terdapat beberapa teori yang menyatakan berbagai macam manusia purba yang ada di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa jenis manusia purba di Indonesia yang harus anda ketahui! 



Meganthropus Plaeojavanicus 

Jenis manusia purba yang satu ini ditemukan oleh seorang arkolog dari negeri Belanda yang bernama Van Koenigswald. Penemuannya tersebut di daerah Sangiran pada tahun 1936. Manusia purba yang satu ini berbeda dengan manusia purba di dunia, dimana pada era tersebut paling banyak fosil yang ditemukan dalam kondisi seperti orang-orang Barat. 

Ketika arkeolog menemukan fosil yang berbeda dari sebelumnya, hal ini membangkitkan gairah ilmiah di kalangan arkeolog untuk lebih mendalami tentang fosil manusia purba yang ada di Indonesia. Manusia besar diperkirakan hidup antarrra 1 – 2 juta tahun yang lalu, hal tersebut dibuktikan dari fosil dengan teknik pelurahan karbon. 

Sehingga dapat dikatakan bahwa usia fosil tersebut dapat kita ketahui dengan adanya sifat waktu paruh itu, banyak sekali fosil, batuan, dan berbagai macam elemen lainnya yang dapat diperkirakan umurna. Adapun karakteristik dari manusia purba jenis ini diantaranya sebagai berikut! 

- Memiliki tulang pipih tebal 

- Memiliki otak rahang kuat 

- Tidak ada dagu 

- Terdapat tonjolan belakang yang tajam 

- Tulang kening yang menonjol 

- Memiliki perawakan tegap, rahang bawah Meganthropus, Sangir memakan tumbuhan dan hidup berkelompok serta berpindah-pindah. 



Pitecanthropus Erectus 

Jenis manusia purba yang stau ini hidup di Indonesia pada 1-2 juta tahun yang lalu. Dimana menurut sejarah arkeologi, manusia purba tersebut memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan jenis manusia purba lainnya. Di Indonesia sendiri seringkali mengalami bencana alam beberapa kali dan menjadikan Indonesia memiliki beragam jenis pulau. 

Jenis manusia purba yang satu ini ditemukan pertama kali oleh Doktor yang berasal dari Belanda, yakni Eungene Duobis. Adapun karakteristik dari jenis manusia purba yang satu ini diantaranya sebagai berikut! 

- Berjalan tegak tetapi dalam struktur tengkoraknya mirip seperti kera 

- Ukuran otak yang kemungkinan kecil 

- Kecerdasannya di atas insting hewan 

- Kaum mengumpul makanan 

- Kehidupan yang primitive pada masa itu dan tidak jauh berbeda dengan kehidupan kera di masa modern. 

Dengan karakteristik memiliki badan tegak dan kemungkinan besar pada masanya. Ukuran otak dari manusia purba yang satu ini masih kecil dibandingkan dengan makhluk lainnya. 



Pitecanthropus Soloensis 

Manusia purba jenis ini berasal dari Solo, tepatnya di area Ngandong. Manusia purba tersebut juga berada di batas wilayah laut yang ada di Indonesia. Hal tersebut dikemukakan dalam batas laut Indonesia yang sudah menjadi ketetapan di kalangan internasional. Adapun karakteristik dari Pitecanthropus Soloensis diantaranya sebagai berikut! 

- Memiliki tonjolan di keningnya yang tebal paa tengkorang 

- Hidung yang lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol 

- Memiliki tinggi sekitar 165 – 180 cm 

- Pemakan segalanya, baik itu tumbuhan ataupun daging 

- Rahang bawah yang sangat kuat 

- Tulang pipi yang tebal 

- Tulang belakang yang menonjol tajam 

- Dan perawakan yang tegap 



Pitecanthropus Mojokertensis 

Di wilayah Mojokerto juga ditemukan manusia purba berjenis Pitecanthropus Mojokertensis. Eungene Dubois yang berhasil menemukan manusia purba tersebut menjadi penemuan besar di abad ini. Penggalian yang dilakukannya pada kala itu merusak bagian tulangnya, beberapa bagian menjadi hancur dan menjadikannya tidak sempurna. 

Karakteristik dari mansuia purba yang satu ini tidak jauh seperti halnya dengan manusia purba modern. Manusia purba tersebut memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan jenis manusia purba lainnya. 



Homo Floriensis 

Berbicara soal jenis manusia purba, Homo Floriensis merupakan salah satu jenis manusia purba yang memiliki kebiasaan dan gaya hidupan seperti manusia di jaman sekarang ini. Jenis manusia purba tersebut memiliki kesatuan dalam bertindak sebagai makhluk ekonomi. Namun pada masa itu hanya menggunakan alat bebatuan yang di hampelas. 

Nama lain dari Homo sendiri mungkin bisa diartikan sebagai kecenderungan seksual antar sesame lelaki. Namun Homo Floriensis pada manusia purba berbeda, adapun karakteristik dari manusia purba yang satu ini diantaranya sebagai berikut! 

- Muka lebar dengan hidung lebar 

- Mulut yang menonjol 

- Dahi yang menonjol 

- Bentuk fisik yang seperti manusia jaman sekarang 

- Tinggi 130 – 210 cm 

- Berat badan 30 – 150 kg 

- Hidup 40.000 – 25.000 tahun yang lalu 



Pitecanthropus Dubuis 

Jenis manusia purba yang satu ini berjalan tegak yang meragukan, dimana fosilnya telah ditemukan di Sangiran namun secara struktur tulang dan tengkoraknya tidak seperti Meganthropus ataupun Pitecanthropus. Namun hal ini menjadi penemuan yang cukup penting bagi peneliti Belanda. 

Pitechantrhopus Dubuis memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang membedakan antara Meganthropus maupun Homo. Jenis manusia purba yang satu ini menjadi ekspedisi dan penggalian arkeologi tak ubahnya dengan pemaksaan dan juga penjajahan hak. 



Homo Sapiens 

Homos sapiens bisa dikatakan sebagai salah satu manusia purba yang paling cerdas. Dimana alamanusia purba yang satu ini berasal dari zaman holosen dan memiliki bentuk menyerupai orang-orang di jaman sekarang. Pada saat itu, manusia purba yang satu ini memiliki struktur organisasi dan juga pembagian tugas, hal itu berdasarkan peneliti yang tidak hanya bentuk fisik dari manusia purba, melainkan kehidupan sosial yang dialkukannya. 

Homo sapiens ini mereferensikan bahwasanya manusia adalah makhluk yang memiliki kelebihan dari segi akal. Kehidupan kita bisa bertambah dalam khazanah dan juga pengalaman dengan produk tertentu. Adapun karakteristik dari manusia purba yang satu ini diantaranya sebagai berikut! 

- Memiliki volume otak antara 1000 cc – 1200 cc 

- Tinggi badan antara 130 – 210 cm 

- Ota tengkuk mengalami penyusutan 

- Alat kunyah dan gigi yang mengalami penyusutan 

- Muka tidak menonjol ke depan 

- Berdiri dan berjalan tegak 

- Berdagu dan tulang rahangnya biasa dan tidak kuat 



Pitecanthropus Robustus 

Jenis manusia purba yang satu ini memiliki rahang besar dengan keunikan tersendiri yaitu pada kemampuannya yang memakan tumbuhan. Rahang yang besar tersebut digunakan untuk mengunyah tumbuhan menjadi lebih mudah dan juga cepat. Sehingga jenis manusia purba tersebut menjadi lebih senang dan mudah bilamana hidup sendiri. 



Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai jenis manusia purba yang ada di Indonesia. Dengan mengetahui jenis manusia purba tersebut akan menjadikan anda lebih mudah untuk mengetahui sejarah. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda, terima kasih.